Minggu, 14 September 2014

Kenangan Kampung Inggris Pare , Kediri



Sejuta kenangan mungkin sudah tercipta di sana, aku heran kenapa tempat yang sering di datangi banyak mahasiswa dari berbagai belahan indonesia bahkan malaysia itu berhasil membuat saya rindu.
Pertama saat saya dan seorang kawan yang juga adalah seorang petualangan sejati di bidang traveling membuat rencana singkat. kami akhirnya berangkat dengan kereta dari Purwokerto sampai Ke Jombang Harga tiketnya Rp.100.000 , Jangan di tanya ini adalah pertama kalinya aku tidak terlalu menyukai kereta. seuruh badan rasanya berat dan rasa lelah terus menghantui.

Setiba di jombang . kami Sholat , Karena kami Moeslin. salam perdamaian untuk yang berbeda keyakinan, aku menjujung tinggi perdamaian dan suatu saat berharap bisa mendaoatkan Nobel perdamaian dunia.

Saat itu berbekal Nomer telephone , dan juga peta. kami melancong untuk pertama kalinya ke jombang dan bergegas pergi ke kabupaten kediri. kami sudah regristrasi sebelumnya biasa, kalau musim liburan banyak Course penuh makanya kami memutuskan untuk mendafat terlebih dahulu.

dari Stasiun Jombang, langsung keluar dan menuju ke arah perempataan. bilang saja mau ke kampung inggris, semua orang tahu. karena setiap harinya pasti ada yang datang dan menanyakan hal yang sama.
Akhirnya kami menaiki sebuah angkot yang lumayan bisa di bilang. harganya Rp.10.000
Berhenti di perempatan Kecamatan Pare. Akhirnya kami mencari-mencari, saat menaiki becak dengan harga 10.000 karena harus menaiki becak untuk mencari alamatnya. dari sini aku baru mengerti bahwa tempat itu tidaklah istimewa hanya deretan rumah biasa yang sama.
yang membedakan hanya banyak banner-banner selamat datang di kampung inggris dan beberapa promo yang di pajang dengan arogan di atas kanan dan juga kiri jalan.

Akhirnya kami menemukannya. BEC .
Kami langsung masuk dan konfirmasi, di sana ada beberapa teman yang juga baru datang. saat itu minggu sore, hujan dan membuat moment pertama aku di pare tidak terlalu menyenangkan.

Finaly,
Kita berangkat dan mengikuti beberapa pelajaran. WOW ! Disini mulai ada keyamanan yang luar biasa, berkenalan dengan teman baru, bercanda, mencari makan dan berduka bersama saat ada di antara kami pulang terlabih dulu.
rasanya luar biasa meskipun untuk satu minggu aku menghabiskan uang sekitar 1 juta untuk biaya makan, laoundry dan juga biaya hang out yang tidak terkendali.
Tempat favorit yang wajib di kunjungi saat ke pare :

1. Taman di dekat mahjid
2. Majid agung Kediri

3. Warung yang menjual ketan, itu selalu penuh sesak saat minggu sore dan malam minggu.

4. tempat wisata dari gua-gua, sampai ke bromo malang.
5. setiap perjalanan itu adalah pengalaman yang berharga sungguh itu adalah kenangan terindah yang pernah saya lalui di sana.
kehidupan terbaik semasa di sana adalah belajar sambil menemukan teman baru dan juga sambil mengkoneksikan waktu untuk traveling ke tempat-tempat terkenal. lenmark kota kediri adalah paris van java , di sana ada fotocopyannya menara colombus. tidak mirip sama sekali, tapi itu adalah icon yang sangat terkenal di sana.

Jujur, aku pengin cerita banyak seputar gunung kelud juga yang sempat meletus dan aku berada disana, kisah-kisah cinta yang menghiasi hari, kisah-kisah bahagia saat student club, pengalaman luar biasa saat memiliki guru bule dari luar negri, masih banyak kenangan yang belum sempat aku share.


1 komentar:

  1. Wah,thx atas sharingnya

    Jadi ngingetin aktifitas dulu waktu masih di Kampung Inggris Pare yang kadang lucu, bosen, sedih n mengasyikkan. Pada akhirnya lebih banyak asyiknya sih.

    Salam kenal dan semoga sukses selalu :D

    BalasHapus